Breaking News
Antosan bro!
Senin, 08 Desember 2014

Info Post
Frustasi adalah rintangan atau pengurangan kecepatan suatu kegiatan yang diarahkan kepada suatu tujuan. Perilaku manusia punya tujuan dan terarah kepada tujuan. Kita mengadakan serangkaian kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan itu dapat bersifat segera atau jangka pendek (misalnya nonton film), atau jauh dan jangka panjang (misalnya masuk sekolah kedokteran).

Gerakan menuju suatu tujuan tidaklah mudah. Beberapa rintangan dapat muncul antara titik permulaan titik terakhir (tujuan). Frustasi dapat ditimbulkan oleh tiga kelompok factor: kekurangan sesuatu dalam kaitan dengan tujuan yang diinginkannya, ia dapat merasa frustasi. Demikian pula, frustasi terjadi jika kegiatan yang diarahkan kepada suatu tujuan di halangi atau di ganggu. Misalnya seorang karyawan yang mengadakan persiapan untuk suatu ujian kemajuan kariernya, jatuh sakit, dan terpaksa mengambil istirahat lama, ia bisa merasa frustasi.
    Sifat Berputar dari Frustasi
Jika seorang mengalami frustasi atau kecewa, ia dapat memberikan reaksi dengan cara tertentu dan memulai suatu daur. Ia dapat menggerakan suatu daur frustasi, atau suatu daur harapan.daur frustasi adalah sebagai berikut: mundur dengan penyesuain diri- isolasi- persepsi yang menyimpang- perilaku beda diri. Daur harapan merupakan kebalikannya: analisis realistis – eksplorasi – pengertian – penyelesaian masalah. Hal ini diperlihatkan dalam peragaan.
Kecewaan dapat menyebabkan hilangnya fleksibilitas dan yang dapat dinamakan “mundur dengan penyesuain diri”. Seseorang dapat hanya memikirkan kekecewaan saja,sehingga melalaikan pekerjaanan dan memperlihatkan tanda-tanda kemunduran umum dalam standar prestasi. Seseorang karyawan yang kecewa bisa mengabaikan pekerjaanya,dapat menyebabkan kelambatan,membuat kesalahan dan sebagainya.Orang yang mengalami frustrasi jengkel tehadap diri sendiri untuk kemunduran itu, tetapi ia terus saja dalam keadaan demikian.

0 komentar:

Posting Komentar